Kota Wisata Penuh Kenangan

Sebulan sebelum Lebaran, terbersit keinginan untuk pulang ke rumah. Apalagi, semenjak merantau sudah 3 Tahun belum pernah pulang ke rumah. kebayang dong gimana sakitnya menahan rindu ingin bertemu dengan orangtua dan sanak saudara, apalagi mendengar endusan laut Sibolga . Sebagai si anak kedua yang sering bepergian dan jarang pulang ke rumah saat hari natal, saya merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk pulang.  3 Tahun penantian untuk bertemu yang menjadi magnet kuat saya untuk segera memesan tiket bus ALS rute perjalanan dari terminal tanah tinggi tangerang ke Sibolga. Anyway, kalau mendengar kata Medan / Sumatera Utara, apa sih yang terbersit di kepala teman-teman? Mungkin Danau Toba dan Samosir kali ya? Nah, kali ini saya mau ceritakan tentang kampung halaman saya, SIBOLGA KOTA WISATA YANG PENUH KENANGAN.

Untuk mencapai Sibolga dari Tangerang, saya naik bus ALS (antar lintas sumatera) selama 2 hari 3 malam huaaaaa kebayang ga gimana tepos nya pantat duduk sampai berjam jam wkwk... dan masih harus melanjutkan perjalanan lagi dari Terminal sidempuan ke sibolga sekitar 3-4 jam. Memang sih, sudah ada penerbangan dari Jakarta ke Sibolga dua kali sehari, namun kalian tau kenapa saya memilih naik bus yang berhari hari ??? Hmm, di karenakan harga tiket pesawat pada saat itu naik dan melihat kondisi keuaganku yang belum mencukupi untuk PP naik pesawat. jadi saya lebih memilih naik bus, selain menghemat biaya perjalanan dan yang paling penting adalah pengalaman perjalanan heheheh... Btw, saya anak nya pemberani sekali eaa.... berangkat sendiri tanpa ada temen hehe yaaa alhamdulillah di perjalanan menuju Sibolga saya mendapat temen sebangku :) lumayan untuk temen ngobrol biar nafas ga bau bau amat wkwkw :D sudahhh ahhh Poin utamanya adalah yang penting sampai.

Tapi, kalian harus tahu dan bersiap untuk berdoa sepanjang jalan Tangerang‒Sibolga karena sopir travel asli kelahiran Sumatera Utara sudah terbiasa menyetir dengan kondisi jalan apa pun. ( cakephhhh dahh jalanan nyaaa )

Karena sudah lama merantau, melihat kondisi Sibolga sampai terheran heran alias sudah banyak perubahan di kota Sibolga tepat nya di objek wisata Sibolga kota ikan yang sekarang sudah di pasang lampu lampu jalan. Lalu saya menelfon ortu untuk di jemput di terminal Sibolga. sesampai nya di terminal saya langsung berlari menuju mobil berwarna navy dan cowo buncit yang berdiri di sebelah mobil itu tanpa perantara langsung saya peluk dan cium heheh sangkin rindunya :D ehh sory perkenalkan itu adalah Bapak saya orang yang paling merindukan saya hehehe biasa putri kesayangan :D Apalagi mama saya yang selalu mendoakan. Sudahh ahhh hawa nya jadi pengen nangis lagii. Hmmmm... teringat kalau saya belum pernah menulis daya tarik kampung saya sendiri. Sudah melanglang buana kemana-mana, tapi tidak pernah memperkenalkan rumah? Duh, saya malu.

Sibolga merupakan kota kecil di tepian teluk yang diapit perbukitan dan laut. Sebutan Tapian Nauli yang berarti tepian yang cantik, disematkan untuk Sibolga, kota yang juga menjadi penghasil ikan terbesar di Sumatera Utara (sekarang disebutnya ‘Sibolga Kota Ikan’). Baiklah. Mari, saya perkenalkan kepada kalian apa saja yang menjadi daya tarik kampung halaman saya:

1.     Pantai Wisata Indah (WI)

WI ini tempat nongkrong favorit orang Sibolga pada sore hari. Dinamakan Pantai Wisata Indah karena lokasinya persis di depan hotel Wisata Indah. Setiap sore, banyak pedagang membuka kios jajanan untuk menemani orang-orang bersantai sambil menikmati senja dan laut. Jika tidak sedang berombak, orang Sibolga senang mandi laut pada sore hari. Bisa bikin sehat dan tubuh lebih kuat, katanya.

Pemandangan depan pantai hotel wisata indah

2.     Tor Simarbarimbing

Selain menikmati panorama laut, sedari kecil, saya senang naik ke Bukit Tor Simarbarimbing untuk melihat Kota Sibolga dari ketinggian. Meski harus mendaki ratusan anak tangga, pemandangan dari puncak bukit akan membuat rasa letih saya hilang seketika. Apalagi, kalau naiknya menjelang senja. Saya bisa dapat pemandangan senja dan Teluk Sibolga.

Pemandangan di atas bukit Tor Simarbarimbing

3.     Tangga Seratus

Sebenarnya, jumlah anak tangganya ada lebih dari 100, tapi orang Sibolga menyebutnya tangga seratus sejak dulu. Dari atas, kita bisa melihat panorama Kota Sibolga dan Teluk Tapian Nauli, tapi tidak seluas saat kita memandangnya dari Tor Simarbarimbing.

Tangga seratus

4.     Pulau Mursala

   Ditilik dari letak geografisnya, Pulau Mursala masuk ke wilayah administrasi Kabupaten Tapanuli Tengah, bukan Kota Sibolga. Namun, karena letaknya sangat dekat, orang-orang kerap mengenal bahwa Pulau Mursala berada di Sibolga. Yang membuat pulau ini terkenal adalah air terjunnya langsung mengalir ke laut. Konon katanya, air terjun seperti ini hanya ada beberapa di dunia.          

Pulau mursala

5.     Sibolga Square

Tempat yang hanya buka pada malam hari ini menjajakan beragam kuliner, seperti sate, nasi goreng, mie tek-tek, pempek, soto ayam, mie sop dan masih banyak yang lainnya. Ada juga Mie Gomak yang digadang-dagang sebagai makanan khas di Sumatera Utara. Namun, jika kalian bertandang ke Sibolga, saya menyarankan untuk menyicipi kerang rebus khas Sibolga. Apanya yang bikin khas? Bumbunya, dong! Di Sibolga, kerang rebus disantap bersamaan dengan saus spesialnya yang terdiri dari parutan nanas dan kacang tanah yang diulek ditambah kucuran jeruk nipis. Rasanya? Coba sendiri! 

Wisata kuliner sibolga square

6.     Pelabuhan Lama Sibolga

Bagi penyuka gedung-gedung tua, mungkin akan tertarik mengeksplorasi banyak bangunan sudah terbengkalai yang banyak dialihfungsikan menjadi gudang. Tapi, lokasi ini bagus untuk foto-foto, lho. Saya kerap berandai-andai jika pemerintah Sibolga mau merenovasi gedung-gedung tua ini pasti akan menjadi objek wisata yang sangat menarik. Yah, seandainya.

Sebenarnya, tempat-tempat yang saya sebutkan di atas hanya sebagian kecil dari pesona wisata yang dimiliki Sibolga dan Tapanuli Tengah. Bahkan Barus, kota kecil yang bersebelahan dengan Sibolga juga sangat menarik buat diulas. jadi, pastinya masih ada banyak lagi tempat-tempat menarik di sana. 

Saya janji akan pulang lagi ke sibolga secepatnya untuk mengulas semua potensi wisata di sana. 

Sekarang mari fokus mencari uang untuk pulang kampung, Hahahaha. Wish me luck, ya!